PWM Maluku Utara - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Maluku Utara
.: Home > Artikel

Homepage

UMMU: Mimpi itu Akhirnya Terwujud

.: Home > Artikel > PWM
07 Maret 2016 11:30 WIB
Dibaca: 2563
Penulis :

 
 
UNIVERSITAS Muhammadiyah Maluku Utara didirikan tanggal 21 April 2001, sebagai hasil kerja Panitia Pendirian Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Panitia ini dibentuk dalam Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara di Ternate pada 23 Pebruari 2001, yang dikukuhkan dengan SK PWM Maluku Utara No. 23/SK.PW/I.A/1.b/2001 tanggal 15 Muharram 1421 H/9 April 2001.
 
Cita-cita untuk mendirikan PTM di Maluku Utara memang telah ada sejak lama. Dan sepertinya menemukan momentumnya pada saat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah  Maluku Utara (PWM MU) terbentuk, sejalan dengan perubahan status Maluku Utara menjadi provinsi tersendiri. Di bawah kepemimpinan Drs. H. Yunus Namsa (alm.) dan Drs. Muin Syafii, (Ketua dan Sekretaris PWM MU), rencana itu dimatangkan sebagai program prioritas yakni melanjutkan pendirian PTM. Program prioritas ini adalah wujud dari komitmen Muhammadiyah MU dalam bidang pendidikan, sekaligus sebagai langkah strategis untuk menghadapi dan menjawab tantangan perubahan.
 
 
MOTIVASI
 
Muhammadiyah diakui sebagai organisasi Islam yang konsens dan memiliki komitmen  kuat dalam bidang pendidikan, dakwah serta kesehatan. Pada bidang pendidikan misalnya, ribuan lembaga pendidikan mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi tersebar di seluruh Indonesia. Dengan komitmen dan konsentrasi itulah, Muhammadiyah menjadi lembaga yang disegani dalam bidang pendidikan. Berangkat dari nilai historis dan filosofi itulah, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara didirikan.
 
Faktor lain yang menjadi dasar pendirian UMMU adalah faktor politik, sosiologis dan ekonomis. Faktor politis berkaitan erat dengan pemekaran Provinsi Maluku Utara pada beberapa wilayah. Pemekaran Maluku Utara tidak terlepas dari gejolak politik nasional dengan tuntutan reformasi pasca kejatuhan Orde Baru 1998. Tuntutan reformasi di segala bidang ini berbias juga terhadap Maluku Utara, dan akhirnya ditetapkan melalui UU No 46/1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Dengan UU tersebut, Maluku Utara menemukan pijakan legalitas historisnya. Pada tanggal 12 Oktober 1999 Maluku Utara resmi ditetapkan menjadi provinsi ke 28. Dari pemekaran inilah, beberapa Kabupaten/Kota menghadapi hal yang sama, yaitu melahirkan tuntutan otonomi daerah yang begitu meluas. 
 
Era reformasi pasca kejatuhan Orde Baru ternyata memberikan dampak panjang, yang secara sosiologis, berbagai persoalan terpendam selama rezim Orde Baru terakumulasi dengan hadirnya konflik komunal pada beberapa daerah, termasuk di Maluku dan Maluku Utara. Berbagai fasilitas dan sarana publik, termasuk pendidikan ikut hancur luluh. Secara ekonomi, konflik komunal tersebut telah menyeret masyarakat untuk menanggung beban biaya sosial yang demikian besar, di mana tentunya ikut memberatkan masyarakat dalam upayanya menikmati pendidikan, termasuk pendidikan tinggi.  
 
Seluruh faktor-faktor yang disebutkan di atas baik, politik, sosiologis dan ekonomis merupakan pendorong (push factor) untuk melanjutkan cita-cita pendirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Maluku Utara. Selain faktor-faktor tersebut, perubahan status negeri bagi Universitas Khairun Ternate, juga menjadi faktor penting yang tak bisa dielakkan. Dalam pada itulah, komitmen untuk membangun sumberdaya manusia (SDM) dengan tantangan perubahan yang ada menjadi suatu keniscayaan untuk mendirikan UMMU.
 
 
PENDIRIAN
 
Pematangan rencana untuk mendirikan UMMU secepatnya disikapi PWM, dengan melakukan rapat pleno PWM tentang persiapan pembentukan tim. Pada tanggal 15 Pebruari 2001, pertemuan itu digelar dengan tujuan mempersatukan persepsi tentang rencana kelanjutan pendirian PTM. Rapat pleno PWM itu akhirnya melahirkan tim pendirian, yang terdiri dari : Drs. H. Yunus Namsa (Ketua PWM Maluku Utara), Drs. Muin Syafi (Sekretaris PWM), Drs. Djafar Umar (Ketua Tim Pendirian), Kasman Hi. Ahmad, S.Ag (Sekretaris Tim Pendirian), Herman Oesman (Anggota), Agus SB (Anggota), Drs. Rusman Soleman, M.Si (Anggota), Mochdar Arief, SH (Anggota), Drs. Rusli Sibua (Anggota), belakangan bergabung Drs. Darsis Humah, SH (Anggota Luar Biasa).
 
Tanggal 21 April 2001, dilakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kampus Utama UMMU di Kelurahan Sasa, Kecamatan Kota Ternate Selatan oleh Mendiknas RI, DR. Yahya A. Muhaimin. Akhirnya, pada tanggal 23 Juli 2001, UMMU diresmikan pembukaan kuliahnya oleh Pj. Gubernur Maluku Utara, A. Muhyi Effendy.
 
Usaha keras Tim tidak sia-sia, pada tanggal 5 Juli 2001, Ketua BPH-UMMU, Drs. H. Djafar Umar, dan Rektor UMMU, Drs. H. M. Yunus Namsa, menerima keputusan Mendiknas RI, No. 073/D/O/2001 tanggal 5 Juni 2001 di Jakarta, tentang Pendirian dan Ijin Operasional untuk 2 program studi, yakni Administrasi Negara (FISIP) dan Prodi Matematika (FMIPA). Sebulan kemudian, tanggal 2 Agustus 2001 terbit Ijin No. 2556/D/T/2001 untuk prodi Pertambangan pada FATEK dan Ilmu Politik serta Ilmu Pemerintahan pada FISIP. Tanggal penerimaan ijin itulah kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
Sejak itulah, dilakukan penerimaan mahasiswa baru angkatan I, untuk 3 Fakultas: FISIP (Prodi Administrasi Negara, Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan), FATEK (Prodi Tambang Umum) serta F-MIPA (Prodi Matematika). Calon mahasiswa yang mendaftar untuk tahun pertama sebanyak 312 orang. Pada tanggal 10 September 2001, dimulailah pembukaan kuliah ditandai dengan Kuliah Umum oleh Prof. Dr. M. Dawam Rahardjo. 
 
Tanggal 10 Juni 2003, terbit lagi dua ijin penyelenggaraan (No. 1177/D/T/2003) jenjang S-1 prodi Agribisnis dan Teknologi Hasil Perikanan (Fakultas Pertanian); prodi Teknik Sipil dan Teknik Informatika (Fakultas Teknik); dan prodi Sosiologi dan prodi Ilmu Komunikasi (FISIP). 
 
Selanjutnya, terbit ijin No. 1181/D/T/2003 untuk prodi Kesehatan Masyarakat (FIKES). Pada tanggal 20 Nopember 2003, terbit ijin penyelenggaraan prodi Akuntansi S-1 (Fakultas Ekonomi) No. 3822/D/T/2003. Sehingga, sejak Oktober 2005, 13 program studi pada 6 fakultas di UMMU telah memperoleh perpanjangan/ijin penyelenggaraan.
 
Dalam rangka memenuhi tuntutan kualitas pendidikan, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (no.  234/U/2000 tanggal 20 Desember 2000) tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi, dan No: 004/U/2002 tentang Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, selanjutnya Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No: 108/DIKTI/Kep/2001, tanggal 30 April 2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau jurusan, maka sejak Mei 2006, seluruh program studi di UMMU berkonsentrasi untuk melakukan proses akreditasi. Pada bulan September hingga Nopember 2006, sejumlah tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Depdiknas RI telah mengunjungi UMMU untuk melaksanakan proses visitasi. Akhirnya, 13 program studi tersebut dapat terakreditasi.
 
Selanjutnya, pada tahun 2006 terbit izin penyelenggaraan prodi Ilmu Hukum S-1 (Fakultas Hukum) dari Mendiknas RI, No: 3457/D/T/2006 tanggal 18 September 2006. Dalam pengembangan selanjutnya, didirikan Program Pascasarjana Ilmu Administrasi dengan ijin pendirian No. 2860/D/T/2008 tertanggal 28 Agustus 2008.
 
Tanggal 05 September 2009, pelantikan dan serah-terima jabatan Rektor UMMU dari Drs. HM. Yunus Namsa, M.Si (Periode 2001-2005 dan Periode 2005-2009) kepada Kasman Hi. Ahmad, S.Ag, M.Pd .(Periode 2009-2013).
 
Di tahun 2011 bertambah dua program studi, yakni Prodi PGSD (S1) dengan ijin Mendiknas RI, No. 7657/D/T/K-XII/2011 tertanggal 07 Juli 2011 dan Prodi Bahasa Inggris (S1) dengan ijin No. 7657/D/T/K-XII/2011 tanggal 07 Juli 2011. Kini, UMMU terdiri dari 16 program studi, tergabung di dalam 8 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana Ilmu Administrasi.
 
Pada tanggal 04 September 2013, Ketua PP Muhammadiyah, Dr. H. Haedar Nashir melantik Kasman Hi. Ahmad, S.Ag, M.Pd sebagai Rektor UMMU untuk periode kedua masa bakti 2013-2017, dimana sebelumnya pada tanggal 14 Agustus 2013 telah dilakukan Pemilihan Rektor UMMU.[]
 
 
sumber: Profil PTM Indonesia Timur Majelis Dikti PP Muhammadiyah
 

Tags: UniversitasMuhammadiyahMalukuUtara

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website